Inilah Sederet Rintangan Bagi Marc Marquez untuk Bisa Juara MotoGP 2017 

Inilah Sederet Rintangan Bagi Marc Marquez untuk Bisa Juara MotoGP 2017 

QATAR (WAHANARIAU) -- Pebalap MotoGP Marc Marquez sepertinya terpaksa hadapi serangkaian aral di musim 2017 ini untuk bisa pertahankan gelar juara MotoGP. Sebab, ada beberapa faktor yang akan mengganggunya di tiap race, yaitu bersaing dengan duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi  dan Maverick Vinales.

Selain itu, strategi Marquez mulai tercium oleh lawan-lawannya, di mana ia kerap mengeluhkan kinerja RC213V kurang maksimal. Nyatanya, musim lalu, ia mampu membuktikan diri dengan penampilan konsisten, jarang terlempar dari lima besar.

Berikut adalah halangan Marquez bersama tim Repsol Honda:

1. Persaingan Ketat dengan Duo Yamaha

Persaingan Honda dan Yamaha seperti tak ada habisnya, masing-masing tim selalu memiliki rider terkuat dan berpengalaman. Seperti Rossi dan Marquez, keduanya selalu berkompetisi dengan keras, baik di dalam perlombaan maupun di luar.

Namun, kini sosok baru hadir, yaitu Maverick Vinales yang tampil gemilang di uji coba pramusim. Terbukti dari tiga tes di Sirkuit Sepang, Phillip Island, Losail ia kerap tampil tercepat. Bahkan Marquez sempat mengikuti mantan pembalap Suzuki Ecstar itu dari belakang, untuk membaca gaya membalap calon saingannya tersebut.

Jorge Lorenzo yang baru bergabung bersama Ducati memang sempat diprediksi bakal ikut bersaing dalam perburuan gelar. Namun, melihat hasil uji coba pramusim, X-Fuera masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Tentunya, Duo pembalap Yamaha akan selalu mengganggu konsentrasi The Baby Alien- julukan Marquez-  untuk mempertahankan gelar juara.

2. Masalah Pengembangan RC213V

Musim lalu Marquez menjadi juara dunia MotoGP untuk ketiga kalinya setelah memenangi GP Jepang. Posisinya tidak akan tergeser meski setelah itu tersisa tiga seri lagi. Saat kompetisi usai, rider berusia 23 tahun itu meraup 298 angka dan unggul 49 angka dari Valentino Rossi.

Kendati demikian, Marquez belum puas dengan pencapaiannya tersebut. Soalnya hasil tersebut lebih buruk dibanding  saat menjuarai perhelatan 2013 dan 2014. Pada dua edisi itu Marquez bisa meraup lebih dari 330 angka.

Lantas selama uji coba, Marquez mengeluhkan  performa Honda RC213V yang masih kurang mumpuni. Ditulis okezone, Marquez pun meminta tim pabrikan asal Jepang itu terus mengembangkan mesin kuda besinya untuk bisa melaju cepat seperti rival mereka yaitu Yamaha.

3. Perubahan Aturan MotoGP

Peraturan pelarangan winglet di MotoGP kembali diperjelas oleh komisi MotoGP. Musim 2017 tim pabrikan atau tim privateer tak akan menggunakan sayap kecil yang berada di samping motornya.

Tak ayal, beberapa tim MotoGP mencoba mengembangkan beberapa cara untuk mengakalinya lewat fairing baru. Sayangnya, perangkat aerodinamika tersebut membuat Marquez mengalami crash pertama bersama Honda di Sirkuit Losail. Ia terjatuh pada tikungan terakhir,  pembalap berusia 24 tahun itu mengatakan dia terjatuh gara-gara fairing.

Aturan baru ini bisa menjadi salah satu halangan terberat Marquez di musim ini. Selain dibutuhkan penyesuaian dan adaptasi, The Baby Alien- julukan Marquez harus bisa terhindar dari crash, dimana  dirinya sempat gagal merebut gelar juara di musim 2015. (halloriau)

Berita Lainnya

Index